Sejarah tim bola basket Aspac
Klub bola basket Aspac berdiri pada tahun 1986.
Di pentas kompetisi basket tertinggi di Indonesia, sejak 1987, Aspac memelihara tradisi selalu masuk putaran final four.
Bagi
manajemen Aspac, pemain adalah aset yang berharga. Oleh sebab itu,
manajemen Aspac memiliki perhatian khusus terhadap keperluan fisik dan
kesehatan pemain.
Hal ini menyebabkan Aspac selalu ‘menyumbangkan’ pemain anggota tim nasional Indonesia.
Para
pemain itu antara lain Nyoo Lie Fan, Filixs Bendatu, Suko Daryono,
Fictor G. Roring, Tri Adnjanaadi Lokatanaya, Ferry Kurniawan, Ompung
Radja, AF Rinaldo, Cokorda Raka, Riko Hantono, Andhi Batam, Mario
Wuysang.
Tentang Aspac
Tentang Aspac
Tim
basket Aspac sebagai bagian dari komunitas basket tidak hanya bertujuan
berprestasi di tingkat Nasional, namun juga mempunyai tanggung jawab
moral mempopulerkan olahraga bola basket dan berprestasi di tingkat
Internasional.
Melalui prestasi, public relation dan manajemen yang benar, Aspac berharap dapat menjadi sebuah aset nasional.
Implementasi :
- semua pemain Aspac diwajibkan untuk tetap mengikuti perkuliahan dan dibiayai penuh oleh klub.
- pemain Aspac kerap dipergunakan dalam kampanye anti drugs.
- memberikan kebebasan kepada tim pelatih untuk berbagi ilmu.
Bekerjasama
dengan pihak-pihak di luar Pulau Jawa, seperti dengan mitra di Riau,
merupakan bagian dari tanggung jawab moral mempopulerkan olahraga bola
basket serta untuk terus menciptakan dan membangun community base basket
pada umumnya dan tim Aspac pada khususnya.
Gabungan
antara prestasi di dalam dan luar lapangan serta public relation yang
konsisten dan terintegrasi menyebabkan Aspac memiliki BRAND EQUITY yang
tinggi.
Ini terbukti dari Aspac memiliki fans yang sangat banyak. Pada saat
final IBL, GOR-GOR selalu dipenuhi 80% pendukung Aspac. Ditambah pula
dari hasil penjualan merchandise pada tahun 2004, 60% merupakan hasil
penjualan merchandise Aspac dan pada tahun 2005 dan 2007 meningkat
menjadi 80% (tahun 2006 data tidak tersedia karena pergantian vendor
sedangkan tahun 2008 tidak ada penjualan merchandise secara resmi oleh
Liga).
Brand Equity Aspac dicapai tidak dengan cara yang mudah dan sederhana.
Prestasi Tim Dell Aspac
Tingkat Nasional:
2000 : Juara Kobatama, Juara Turnamen Kobatama
2001 : Juara Kobatama (Back to Back)
2002 : Juara Kobatama (Three Peat), Juara Piala VIT Turnamen Kobatama
2003 : Juara IBL (Quadruple)
2004 : Runner Up IBL
2005 : Juara IBL (We Are Back – Unbeatable)
2006 : Runner Up Turnamen IBL, Runner Up IBL
2007 : Peringkat ke-3 Turnamen IBL, Runner Up IBL
2008 : Runner Up Turnamen IBL Semi Finalis IBL
2009 : Final Four IBL
2010 : peringkat ketiga turnamen Piala Gubernur, peringkat ketiga turnamen Piala Bima Sakti, peringkat keempat turnamen Pramusim NBL
Tingkat Internasional:
1995 : Runner Up Piala Angsapura, Medan
1996 : Juara SEABA , Surabaya; Juara Piala Merlion, Singapura; Peringkat ke-5 ABC Championship, Manila
1997 : Peringkat ke-3 ABC Championship, Jakarta
2001 : Runner
Up SEABA, Manila (lolos kualifikasi ABC – Dubai) Mengikuti ABC
Championship, Dubai Mengikuti Liga ASIA di Makao, Hong Kong (hanya 8
klub yang terpilih seluruh Asia)
2003 : Juara Sister City Piala Angsapura, Medan Peringkat ke-5 ABC Championship, Kuala Lumpur, Malaysia
2004 : Semifinalis Negeri Sembilan , Malaysia Cup
2006 : Peringkat III Jakarta Sister City Basketball Tournamen
Prestasi Lain
Aspac
juga berprestasi di luar lapangan. Berbagai penghargaan sebagai bentuk
pengakuan dari para fans maupun insan pers olahraga berhasil diraih.
Beberapa diantaranya bahkan menjadikan tim Aspac sebagai yang terbaik
diantara para kandidat.
Nominee :
- Pelatih terbaik (Tjetjep Firmansyah) ajang Anugerah Olahraga 2002 versi SIWO PWI Jaya.
- Tim terbaik ajang Anugerah Olahraga 2002 versi SIWO PWI Jaya.
- Tim terbaik ajang Anugerah Atlet dan Pelatih 2002 versi Tabloid BOLA.
- Pelatih terbaik (Tjetjep Firmansyah) ajang Anugerah Atlet dan Pelatih 2002 versi Tabloid BOLA.
- Pelatih terbaik (Tjetjep Firmansyah) ajang Anugerah Olahraga 2003 versi SIWO PWI Jaya.
Penghargaan yang berhasil diraih:
-
Penghargaan Gen-B Extra Joss Award 2002 untuk kategori olahraga (suara
terbanyak dari 600 ribu sms dan 25 ribu kartu pos dari seluruh
Indonesia).
- Penghargaan Eka Prakarsa Bhakti Olahraga 2003 dari KONI Pusat.
- Tim terbaik putera DKI tahun 2003 versi SIWO PWI Jaya.
- Pelatih terbaik 2003 (Tjetjep Firmansyah) versi Penghargaan Olahraga HAORNAS.
Profil Pemain
Muhammad Irman
No Punggung :17
Posisi :Forward
Tinggi/Berat:186 cm/73 kg
Lahir :12 Desember 1991
Sigit Harun Nurman
No Punggung :15
Posisi :Forward
Tinggi/Berat:188 cm/83 kg
Lahir :21 Oktober 1988
Oki Wira Sanjaya
No Punggung : 0
Posisi :Guard
Tinggi/Berat :190 cm/82 kg
Lahir :16 Desember 1989
Dirk M. Mario Gerungan
No Punggung :3
Posisi :Poin guard(kapten tim)
Tinggi/Berat :180 cm/73 kg
L ahir :Jakarta,20 Mei 1987
Pendidikan:
- SDK Pamardi Yuwana Bhakti Bekasi (1999)
- SLTPK Pamardi Yuwana Bhakti Bekasi (2002)
- SMA Negeri 22 Jakarta Timur (2005)
- Fakultas Hukum Jurusan Hukum Internasional Univ. Esa Unggul (2007-sekarang)
Prestasi Bola Basket:
- 2001 Pemain Terbaik tingkat SMP se- Bekasi
- 2003 Juara DKI KU-16 tahun
- 2004 Juara DKI KU-18 tahun
- 2005 Medali emas Popwil/Pornas DKI
- 2008 Medali emas PON 2008 Kaltim
- 2009 Runner-up IBL
- 2010 Peringkat ketiga turnamen Piala Gubernur DKI
- 2010 Peringkat keempat turnamen NBL 2010 di Surabaya
Prestasi di luar Bola Basket
- ikut klub bulu tangkis PB MIMI selama 6 bulan
Klub:
- pertama kali bermain bola basket pada kelas 2 SD
- masuk klub Aspac Junior kelas 2 SMP
- bermain di Aspac Junior dari kelompok umur 14 tahun, 16 tahun, dan 18 tahun (2000-2007)
- IBL Rookie 2007 didraft oleh Aspac Putra Riau
- 2007 sekarang bermain untuk Aspac
Inside Stuff:
Mario
Gerungan adalah kapten tim Aspac...hobi selain bola basket adalah
nonton film dan jalan-jalan...suka makan kerupuk, soto, dan
martabak...musik favorit jazz dan religi...suka banyak film karena hobi
nonton...buku favorit Hope for Each Day oleh Billy Graham...tim favorit
Aspac (suka dari kecil dan akhirnya bisa bermain di Aspac)...LA Lakers
adalah tim NBA favorit karena banyak menciptakan bintang...pebasket
lokal favorit AF Rinaldo karena memiliki kharisma dan personaliti bagus
baik di dalam maupun luar lapangan...pebasket NBA favorit Michael Jordan
is the greatest coz he can do anything on court
Oei Abraham Yoel Trisakti
No Punggung:8
Posisi :Guard
Tinggi/Berat:181 cm/76 kg
Lahir:Sidoarjo,21 September 1991
Pendidikan:
- SD Kristen Petra 12, Sidoarjo (2003)
- SMP Kristen Petra 4, Sidoarjo (2006)
- SMA Kristen Petra 4, Sidoarjo (2009)
- Universitas Tarumanegara, Ekonomi Manajemen 2009-sekarang
Prestasi Bola Basket:
- Peringkat 3 KU-16 Nasional (2006)
- Peserta DBL ke Perth Australia
Klub:
- mengenal basket sejak usia 14 tahun
- klub pertama Tri Dharma Sidoarjo
Inside Stuff:
Hobi
renang dan mendengarkan lagu...makanan kesukaan spaghetti, babi guling,
soto tangkar, lapo, sekba...musik favorit Cold Play, the Fray,
Hillsony, Akon, GMB...film favorit Facing the Giant, the Blind Side,
Coach Carter, MVP Lovers, the Lord of the Ring...tim basket favorit
adalah Tri Dharma sebab banyak mendapatkan pengalaman bola basket
menarik...San Antonio Spurs adalah tim NBA favorit sebab pemainnya punya
skill tinggi...pebasket NBA favorit Kobe Bryant sebab kemampuannya
komplet...pebasket lokal idola Mario Wuysang sebab dribelnya keren dan
Kelly Purwanto sebab gaya bermainnya keren
Handry Satria Santosa
No Punggung:9
Posisi :Guard
Tinggi/Berat:182 cm/75 kg
Lahir :3 November 1992
Rizky Effendi
No Punggung: 10
Posisi: Forward
Tinggi/Berat : 183 cm/86 kg
Lahir : Jakarta, 2 Agustus 1988
Pendidikan:
- SD Kencana (2000)
- SMP 216 Jakarta (2003)
- SMA 21 Jakarta (2006)
- Universitas Esa Unggul, Ekonomi 2009-sekarang
Prestasi Bola Basket:
- medali emas PON Kaltim 2008
- medali emas Popwil Nas Jakarta 2006
- finalis IBL 2009 (perak)
- medali emas Pospenas Sumsel 2004
- 2009 Runner-up IBL
- 2010 Peringkat ketiga turnamen Piala Gubernur DKI
- 2010 Peringkat keempat turnamen NBL 2010 di Surabaya
Klub:
- mulai bermain bola basket sejak kelas 4 SD
- pertama kali masuk klub tahun 2003 di klub Pratama Sengkala
- Aspac Junior 2005-2008
- Aspac 2008-sekarang
Inside Stuff:
Suka
bermain biliar...makanan favorit soto tangkar Pluit...musik favorit
R&B dan hip hop...suka nonton film...suka pada tim Aspac Jakarta
sejak kecil sebab sudah menjadi fans tim ini...tim NBA favorit Miami
Heat...suka tim sepak bola Manchester United...mengidolai Romy C.
Chandra sebab Romy adalah favorit sejak kecil...pebasket NBA favorit
Michael Jordan, LeBron James, dan Tracy McGrady
Fandi Andika Ramadhani
No Punggung: 12
Posisi : Guard-Forward
Tinggi/Berat : 185 cm/81 kg
Lahir : Bogor, 20 Mei 1985
Pendidikan:
- SD Polisi IV Bogor (1998)
- SMPN 4 Bogor (2001)
- SMAN 6 Bogor (2003)
- STIE Kesatuan (S1)
Prestasi Bola Basket:
- POPNAS 2003, medali perak
- PON 2004, medali perunggu
- Libamanas 2005, peringkat 4
- MVP Libamanas 2004, 2005
- All Defensive Player IBL 2007
Klub:
- mulai bermain basket sejak kelas 2 SMP (13-14 tahun) karena dikenalkan teman-teman
- Bogor Raya 2003
- SP 2004
- Indonesia Muda 2007 (dipinjamkan)
- Aspac 2005-sekarang
Inside Stuf:
Hobi
nonton, makan, dan hang out...makanan favorit banyak...musik kesukaan
semua jenis musik, pop, jazz, R&B, dll...suka nonton film...tim
favorit Aspac sebab banyak pemain idola di klub itu...tim NBA favorit LA
Lakers karena punya pemain bagus dan pelatih bagus...pebasket favorit
AF Rinaldo dan Riko Hantono sebab mereka smart dan simple
player...pebasket NBA favorit Kobe Bryant
Pringgo Regowo
No Punggung: 6
Posisi: Center-Forward
Tinggi/Berat : 190 cm/93 kg
Lahir : Jakarta, 27 Juni 1987
Pendidikan:
- SD St. Lukas (1999)
- SMP Caroline (2002)
- SMAN 13 (2005)
- STIE Perbanas, Manajemen (2005-sekarang)
Prestasi:
- POPNAS 2005 emas
- PON 2008 emas
- Libamanas 2005, 2006, 2007 runner-up
- IBL 2009 (runner-up)
Prestasi Non Bola Basket:
- masuk 10 besar juara kelas SD dan SMP
Klub:
-
bermain bola basket sejak SMP, mulai rajin bermain bola basket sejak
lulus SMP. Bermain bola basket di kompleks rumah. Sejak SMA dilatih kak
Herman. Klub pertama Seroja.
Inside Stuff:
Hobi
selain bola basket adalah bermain PS, membaca komik, nonton, dan hang
out...makanan favorit iga penyet, mie instant, Kenny Rogers
(ayam)...musik favorit R&B dan pop...film favorit Transformer...buku
majalan favorit Naruto, one Piece (komik)...tim bola basket favorit
Aspac (sudah suka dari dulu)...tim NBA fave LA Lakers (suka sama
Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant sejak SMA)...pebasket favorit Riko
Hantono karena sosok yang cerdas, jago bermain basket, dan low
profile...pebasket favorit NBA Michael Jordan (dewa basket)...tim sepak
bola favorit Inter Milan.
Khalif Akbar
No Punggung: 18
Posisi: Forward
Tinggi/Berat: 188 cm/82 kg
Lahir: Banda Aceh, 3 Oktober 1987
Pendidikan:
- SD Persit II Banda Aceh (1999)
- SMPN 3 Banda Aceh (2002)
- SMAN 4 Banda Aceh (2005)
- D3 Unpad Ekonomi Manajemen (2005-2008)
- Indonusa Esa Unggul Ekonomi Manajemen (2009-sekarang)
Prestasi Bola Basket
- juara PORDA 2006
- juara Porwil 2007
- empat besar PON 2008
- juara Kobatama dengan PIMNAD Aceh (2005)
- juara turnamen Kobatama 2006 dengan PIMNAD Aceh
- runner-up Kobatama 2006
Klub
- Rajawali (2004-2005)
- PIMNAD (2005-2008)
Inside Stuff
Akbar
bermain bola basket sejak umur 17 tahun yang mengenalkan bola basket
adalah senior di SMA...hobi membaca komik, nonton film,
memancing...suka masakan Aceh (mie goreng, asam keeng,
kemamah)...menyukai semua jenis lagi...film favorit Running Out of Time,
Pirates of the Caribbean...komik Naruto, One Piece, Paman Gober....klub
favorit adalah PIMNAD sebab dari Aceh
Raymond Shariputra
No Punggung: 22
Posisi: Guard
Tinggi/Berat: 181 cm/80 kg
Lahir: Bandung, 3 November 1991
Pendidikan
SD: Santo Yusuf , 2004
SMP: Aloysius, 2007
SMA: Diakonia
Prestasi:
- Juara Kejurnas 2007, 2008, 2009
- Runner-up POPNAS 2007
- Timnas Junior di Makau
Inside Stuff
Raymond
bermain bola basket sejak usia 14 tahun di klub Tunas Bandung...hobi
lain di luar basket adalah bermain bersama teman-teman...makanan favorit
nasi campur...musik/lagu favorit Akon...film kesukaan MVP Lovers...buku
favorit adalah How to Be Like Mike...tim bola basket favorit adalah
Aspac karena menjadi juara terbanyak di Kobatama...tim NBA disukai
adalah Boston Celtics karena ada Ray Allen, Kevin Garnett, Paul
Pierce...memfavoritkan Andy Batam dan Youbel Sondakh karena memiliki
footwork bagus...di NBA menyukai Kobe Bryant dan Paul Pierce karena
pelan tapi pasti
Antonius Joko Endratmo
No punggung: 27
Posisi: power forward
Tinggi/Berat: 187 cm/91 kg
Lahir: Yogyakarta, 27 September 1976
Pendidikan
SD: Kanisisius (Yogya), 1989
SMP: Stella Duce (Yogya), 1992
SMA: Marsudi Luhur (Yogya), 1995
Perguruan Tinggi: D3 Marketing Unpad (2001)
Prestasi
- Juara Kobatama 1997, 1998, 2001 (Panasia Indosyntec)
- Juara IBL 2003, 2005 (Aspac)
- MVP 1998, 2001
- All-Star 9 kali
Prestasi Non Bola Basket
- juara lomba mancing
Klub
- Union Yogyakarta, 1994
- Glory Semarang, 1995
- Panasia Indosyntec Bandung, 1997
- Aspac Jakarta, 2003-sekarang
Inside Stuff
Antonius
Joko memiliku hobi motor gede (moge), memancing, dan makan...makanan
favorit sop buntut dan bakso...suka musik pop dan r&b...menyukai
film James Bond 007...buku kesukaannya adalah Harry Potter...tim basket
fave Aspac Jakarta, untuk NBA LA Lakers...pebasket idolanya adalah
Michael Jordan dan Kobe Bryant
Xaverius Prawiro
No Punggung:30
Posisi:Guard
Tinggi/Berat:184 cm/81 kg
Lahir:30 Desember 1986
M. Isman Thoyib
No Punggung: 34
Posisi: Center
Tinggi/Berat: 200 cm/90 kg
Lahir: Klaten, 18 Agustus 1983
Pendidikan:
- SD Negeri Candirejo II Klaten (1996)
- SMP Negeri I KarangAnom Klaten (1999)
- SMK Kristen I Klaten (2002)
- University of Peppertual, Las Pinas (2 tahun)
- Universitas Esa Unggul, F. Komunikasi jurusan Advertising 2008-sekarang
Prestasi Bola Basket:
- Juara IBL 2003 dan 2005
- SEA Games 2007 Thailand (perak)
- SEABA Medan 2009 (2nd place)
- PON Palembang (6th place)
- FIBA Asia di Tianjin Cina (2009)
Klub:
- mengenal basket pada tahun 2003 setelah lulus sekolah SMK. Ikut basket pertama kali karena disuruh guru olah raga SMK.
- klub Semangat Kita Klaten, latihan 3 bulan
- Aspac sampai sekarang
Inside Stuff:
hobi
lain adalah memancing, nonton, bola voli, dan sepak bola...makanan
favorit steak dan sate kambing...musik R&B...suka film action, dan
kartun...suka baca buku dan komik apa saja...tim NBA favorit LA Lakers
karena sering juara dan tim bagus...tim favorit Aspac sebab di tim ini
cita-cita banyak tercapai...pebasket favorit Kobe Bryant sebab dia jago
dan low profile, juga selalu bekerja keras untuk menjadi yang terbaik
Anggi Arizki
No Punggung:42
Posisi:Center
Tinngi/Berat:212 cm/86 kg
Lahir:2 Oktober 1990
Pertandingan NBL Indonesia 2012
Tundukan Pelita Jaya, DELL Aspac Melaju ke Semi Final
Laga
seru terjadi antara Pelita Jaya Esia Jakarta melawan Dell Aspac
Jakarta. Dua tim yang berusaha melaju lewat jalur cepat ke arah semi
final ini bertarung sengit sepanjang kuarter. Aspac yang mengandalkan
kecepatan akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang meskipun tetap
mendapat tekanan dari Pelita Jaya. Aspac menang 61-52, dan memaksa
Pelita Jaya bertemu Stadium Jakarta untuk meraih tiket kedua semi
final. Fandi Ramadhani yang turun sebagai starter bagi Aspac menjadi pemain
yang sangat efektif. Setidaknya dua kali usaha Rama melalui medium
shot dan sebuah tembakan tiga angka mampu membuat Pelita Jaya harus
lebih merapatkan pertahanan. Aspac unggul tipis di akhir kuarter
pertama 15-14. Rama mencetak tujuh poin.
Meskipun memiliki akurasi yang sedikit lebih rendah daripada Pelita
Jaya,para pemain Aspac berhasil menutupi kekurangan tersebut dengan
menambah kuantitas serangan. Tingginya turn over Pelita Jaya juga
memperburuk keadaan. Aspac menguasai kuarter kedua dengan kedudukan
14-8.
Xaverius Prawiro menjadi pemain yang paling berbahaya bagi Pelita
Jaya di kuarter ketiga. Mobilitas Xaverius begitu liar sehingga Ary
Chandra yang bertugas mengawasi kerap lepas dari tugasnya. Dua kali
tembakan tiga angka dari Xaverius membawa Aspac mempertahankan
keunggulan Aspac di akhir kuarter ketiga. Aspac unggul 44-36.
Rendahnya intensitas serangan dan tingginya turn over akhirnya
menghadang Pelita Jaya. Tiga tembakan tiga angka yang disarangkan Andi
Batam pada kuarter terakhir tidak banyak membantu kecuali menjadikan
Andi Batam sebagai pencetak angka terbanyak. Pada kubu Aspac, Pringgo
menjadi top skorer dengan 16 poin.
DELL Aspac Masih Tetap Tangguh di atas Stadium
Dell
Aspac Jakarta yang memulai Championship Series dengan menghadapi
Stadium Jakarta menunjukan dominasinya. Tidak pernah kalah sejak musim
reguler, Aspac kembali menang mudah dengan skor 76-55.
Pringgo Regowo yang turun sebagai starter bagi Aspac, menjadi pemain
yang paling dominan. Bersama Fandika Ramadhani, Pringgo menjadi mesin
poin Aspac. Melalui permainan yang cepat dan terkoordinasi dengan
baik, Pringgo langsung mencetak sembilan angka dan membawa Aspac
unggul sementara di akhir kuarter pertama 15-10.
Stadium memberikan perlawanan yang alot di kuarter kedua. Guard
Stadium, Anton Sujarwo yang sering terlepas dari pengawasan para pemain
Aspac berulang kali memanfaatkan peluang dengan sangat baik. Hingga
akhir kuarter kedua, Anton memasukan 80 persen percobaan tembakannya.
Stadium berhasil memperbaiki kinerja buruk mereka di kuarter pertama
dengan rata-rata field goals yang lebih baik.
Aspac yang mendapat tekanan di kuarter kedua sehingga harus menutup
kuarter kedua dengan keunggulan hanya satu angka, 32-31, langsung
tancap gas di kuarter ketiga. Para pemain Stadium tergagap-gagap
menghadapi permainan cepat Aspac yang dikomando oleh Mario Gerungan.
Awal kuarter ketiga, Aspac langsung meninggalkan Stadium 14-0 dan
menutup kuarter ketiga dengan skor 56-43.
Kecolongan di kuarter ketiga, Stadium tak lagi mampu bangkit di
kuarter terakhir. Hanya Anton Sujarwo yang mampu mencetak dua digit
angka dan menjadi top skorer bagi Stadium dengan 16 poin. Sementara
pada kubu Aspac, Pringgo gemilang dengan 19 poin dan 11 rebound.
Hasil ini membawa Aspac ke babak selanjutnya untuk bertemu dengan
Pelita Jaya Esia Jakarta. Stadium sendiri harus mati-matian pada laga
kesempatan kedua melawan Muba Hangtuah IM Sumsel. (mb)
DELL Aspac Menutup musim reguler di Peringkat
Musim
panjang dan melelahkan setelah melewati 6 Serie dan 33 Pertandingan
telah berakhir; dan delapan team terbaik akan menuju ajang Championship
Serie. dan DELL ASPAC Jakarta menutup musim NBL Indonesia 2011 - 2012 di
Peringkat ke 2.
DELL Aspac Jakarta akan berhadapan
dengan Stadium Jakarta, sedangkan Pelita Jaya Esia akan berhadapan
dengan Muba Hangtuah Im Sumsel, yang mana keempat team tersebut akan
memperebutkan tiket ke Final NBL Indonesia 2011 - 2012.
Dengan diterapkannya format double
elimination alias sistem gugur ganda. tim baru akan dinyatakan gugur
bila sudah kalah dua kali. dengan sistem baru, apabila satu team
tergelincir di laga pertamanya maka tim itu masih punya kesempatan
lanjutan untuk terus lolos kebabak Grand Final pada 29 April.
Pelatih DELL Aspac Jakarta Tjetjep
Firmansyah optimis timnya bisa melaju kebabak final. meski diantara
emapat team yang sqatu pool DELL Aspac kalah Head to Head dengan 1-2
dengan PJ.
Menurut Tjetjep, pool timnya lebih mudah
daripada pool yang berisi Juara musim reguler Satria Muda Britama,
Garuda Speedy Bandung (Peringkat 4 ), CLS Knights ( Pringkat 5
&Juara Preseason )dan Bima Sakti Nikko Steel Malang ( Peringkat 8 )
Memang kalu dilihat jalannya tidak
seterjal jika kami bergabung dengan Garuda dan CLS Namun tetap saja
Championship serie kondinya akan lain semua team berbahaya dan
kekuatannya merata,tegasnya. (ML#7)
Aspac Tutup Musim Reguler dengan Kemenangan

Dell
Aspac Jakarta yang pada akhirnya akan berada di posisi kedua klasemen
akhir, memenangkan laga penutup mereka melawan tim lemah NSH GMC Riau
63-40.
NSH GMC Riau yang sudah tidak lagi memiliki kesempatan untuk naik
peringkat, bermain lepas. Center Ryan Febriyan dan Reza Wongkar kembali
menjadi pemain NSH GMC yang paling produktif. Ryan dan Reza
masing-masing mengemas empat angka walaupun timnya tertinggal 17-12 di
akhir kuarter pertama.
Unggul lima poin di kuarter pertama, Aspac belum meningkatkan
intensitas serangan. Hal ini membut pertahanan NSH GMC dengan mudah
mematahkan beberapa kali usaha Aspac tuk mencetak angka. NSH GMC bahkan
berhasil memaksa point guard Aspac, Abraham Yoel melakukan lima kali
turn over hingga akhir kuarter kedua. Laga berlangsung ketat dan
seimbang dengan raihan masing-masing 13 poin di kuarter kedua.
Serangan Aspac baru benar-benar meningkat di kuarter ketiga. Lebih
banyak menembak, memberikan probabilitas yang lebih tinggi bagi Aspac
untuk menghasilkan poin. Shooting guard Aspac, Oki Wira bahkan mencetak
sembilan angka pada kuarter ini untuk memperlebar jarak menjadi
45-31.
Melalui sebuah tambahan tembakan tiga angka di kuarter terakhir, Oki
Wira menggenapi raihan angkanya menjadi 19 poin. Tertinggi pada kubu
Aspac. Sementara Ryan Febriyan dengan 10 poin dan tujuh rebound
menjadi pemain terproduktif di NSH GMC. (mb)
Pelita Jaya Mentahkan Usaha Aspac
Usaha
Dell Aspac Jakarta untuk meraih kemenangan melawan Pelita Jaya Esia
Jakarta terlihat sulit bahkan sejak kuarter pertama. Pertahanan Pelita
Jaya yang sangat solid mampu membuat Aspac tidak mampu mengembangkan
permainan dan terlihat mengandalkan aksi-aksi individu. Akhirnya,
Pelita Jaya menang telak 66-44.
Duel keras antara center Pelita Jaya, Fidyan Dini melawan center
Aspac, Isman Thoyib tak bisa dihindari dari kuarter pertama. Isman
Thoyib yang terkenal garang dan sulit dilewati pemain lawan terlihat
lembek menghadapi Fidyan Dini. Fidyan Dini berhasil memasukan empat
dari enam kali duel untuk melepaskan tembakan di bawah ring Aspac.
Delapan poin dari Fidyan Dini membawa Pelita Jaya unggul 14-7 di akhir
kuarter pertama.
Selain sulit menembus pertahanan Pelita Jaya, para pemain Aspac
terbentur buruknya akurasi. Hingga akhir kuarter kedua, dari 34 kali
tembakan yang dilepaskan, hanya sembilan yang menembus ring Pelita Jaya
dan menghasilkan angka. Hal ini sangat berkebalikan dengan performa
Pelita Jaya yang sangat baik dengan keunggulan 21-15 di kuarter kedua.
Jika sebelumnya Fidyan Dini menjadi motor serangan, kali ini Vavories
Palopo dan Andi Batam menjadi momok bagi Aspac.
Kembali hanya mencetak tujuh angka di kuarter ketiga semakin
menunjukan buruknya kinerja serangan Aspac. Pelita Jaya sendiri tetap
mengumpulkan dua kali lipat poin dengan catatan akurasi yang terjaga
baik di rata-rata 48 persen.
Unggul 50-29 di akhir kuarter ketiga, Pelita Jaya terlihat mulai
merasa aman. Coach Rastafari pun akhirnya menurunkan dua pemain debutan
Pelita Jaya, Daniel Wenas dan Yudo Amiraz. Poin tertinggi Pelita Jaya
diraih oleh Fidyan Dini dengan 12 poin. Sementara pada kubu Aspac,
Fandi Ramadhani juga meraih 12 poin. (mb)
Sumber: Dell Aspac Basketball Team
http://aspacbasketball.com